Kantor PT PNB Tembilahan Diserbu Nasabah

Kamis, 11 Oktober 20120 komentar

Diduga telah terjadi penipuan perkedok investasi oleh PT PBB di Tembilahan. Mencemaskan uang investasinya, puluhan nasabah mendatangi kantor tersebut.

Riauterkini-TEMBILAHAN - Merasa ditipu dan tidak dapat menarik uang yang telah diinvestasikan, Kamis (2/8/12) puluhan nasabah mendatangi kantor PT. Platon Niaga Berjangka (PNB) Tembilahan. 
Kedatangan puluhan nasabah tersebut untuk mempertanyakan kejelasan uang yang telah mereka investasikan , karena saat mereka akan menariknya ternyata menemui kesulitan, padahal dalam perjanjian uang dapat ditarik kapan pun. 

“Saya telah bergabung dengan perusahaan ini sekitar satu tahun, dengan nilai investasi mencapai Rp 700 juta. Namun ketika akan menarik sebagian dana tersebut untuk keperluan lebaran tidak dapat dicairkan,” ungkap salah seorang nasabah yang enggan menyebutkan namanya ketika ditemui di halaman kantor PT Platon Niaga Berjangka (PNB).

Lanjutnya, pada saat ia akan menarik uangnya tersebut, oleh karyawan perusahaan ini dijanjikan pada hari Senin (31/7/12) lalu, karena menunggu Divisi Manager PNB Tembilahan, Suprianto. 
“Namun pada hari Senin tersebut saya datang ke kantor, ternyata uang saya tak juga dapat dicairkan dan tak ada kejelasan selanjutnya,” sebutnya. 
Bahkan, info yang mereka dapat pimpinan perusahaan ini tidak diketahui lagi keberadaannya, ternasuk nomor telepon selulernya juga tak dapat dihubungi lagi. Mendengar kabar ini tentunya membuat para nasabah bingung dan khawatir terhadap dana yang telah mereka investasikan selama ini.

Karena itu, Kamis (2/8/12) puluhan nasabah PT PNB mendatangi kantor ini untuk meminta penjelasaan, namun sayangnya sampai saat ini pihak perusahaan tidak dapat memberikan penjelasan terhadap keberadaan dana investasi miliki nasabah, karena pimpinannya tidak ada di tempat.

Abdul Hafid, nasabah PT PNB menyatakan bahwa mereka tertarik bergabung di bisnis investasi berjangka ini karena tertarik keuntungan sebesar 10 persen perbulan dari nilai investasi yang ditanamkan. “Sebelumnya tiap bulan saya mendapatkan keuntungan sebesar Rp 50 juta dari nilai investasi sebesar Rp 500 juta. Saya telah bergabung selama 6 bulan,” terang warga Sungai Ara, Kecamatan Keritang ini. Selama ini pembagian keuntungan berjalan lancar saja, sehingga nasabah pun terus menambah jumlah investasinya.

“Namun pagi tadi saya mendapatkan kabar dari teman nasabah lainnya, bahwa perusahaan ini didemo nasabah, karena uang investasi tak dapat diambil. Untuk mengecek kabar ini, maka saya pun berangkat ke Tembilahan,” sebutnya. 
Tersiar kabar, bahwa Kamis (2/8/12) menjelang sholat Subuh, kediaman pimpinan PT PNB Tembilahan yang berada di Jalan Sungai Beringin, Kelurahan Sungai Beringin diserbu nasabah dan seluruh barang-barang berharga dalam rumah tersebut diambil mereka sebagai jaminan, karena kesal dana mereka tak ada kejelasan. 
Sementara itu pihak kepolisian menyatakan bahwa sampai saat ini mereka belum mendapatkan laporan terkait kasus tersebut. 
“Kita belum mendapatkan laporan atas kasus ini,” ungkap Kaur Bin Ops Reskrim Polres Inhil, Ipda Faisal Syam didampingi Kapolsek Tembilahan Iptu R Tarigan kepada wartawan.***(mar)

x
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Sulthan Corporation ™ © | Hidayatullah | Hidayatullah
Copyright © Oct 2012. Abu Mansur AL Maturidi Blog - All Rights Reserved
Template Created by Sulthan Corporation ™ © Published by Hidayatullah
Proudly powered by Blogger